Intelijen Turki 'Kepergok' Jalin Kerja Sama Dengan Amerika Serikat, Ada Apa?
RIAU24.COM - Ditengah hubungan politik luar negeri tidak akur akibat berbagai persoalan, intelijen Turki menjalin kerja sama dengan intelijen Amerika Serikat (AS).
Kerja sama itu disebut-sebut demi menangkap seorang pakar bom kelompok teroris ISIS, Mustafa Abdulwahab Mahmud dikutip dari Middle East Monitor, Kamis, 27 Mei 2021.
Mahmud dibekuk bersama tiga tersangka teroris lain di pinggiran Kota Istanbul oleh aparat keamanan dan intelejen Turki.
Mahmud sebenarnya bermukim di Suriah dan belum lama berada di Turki. Dia salah satu orang dekat mendiang pemimpin ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi.
Mahmud diketahui berencana menggelar serangan teror di Turki. Tak hanya itu, dia juga menjadi salah satu buronan Pemerintah AS.
Untuk diketahui, Turki akhir-akhir ini gencar memburu tokoh-tokoh ISIS yang bersembunyi di negara mereka.
Dibuktikan dalam beberapa tahun belakangan berhasil membekuk sejumlah tokoh ISIS.