RIAU24.COM -  Pengawas komunikasi Rusia memberi Google waktu 1x24 jam untuk menghapus sebuah konten terlarang, Senin (24/5).

Apabila hingga saat yang ditentukan Google tak juga menghapusnya, Rusia akan memberikan sanksi denda.
zxc1 
Bahkan, Rusia mengancam akan memperlambat jalannya perusahaan Google di Rusia.

Dilansir dari Reuters, Roskomnadzor, salah satu pengawas, mengatakan telah mengirim lebih dari 26.000 panggilan ke Google untuk menghapus informasi ilegal, termasuk video yang berisi informasi tentang narkoba dan kekerasan dan materi dari sebuah organisasi ekstremis.

Google akan didenda antara 800.000 rubel dan 4 juta rubel ($ 10.800- $ 54.000) jika tidak membatasi akses ke informasi yang dilarang, kata Roskomnadzor.
zxc2 
Pelanggaran berulang akan dihukum dengan denda hingga 10% dari total pendapatan tahunan perusahaan, katanya.

Google Rusia tidak menanggapi permintaan komentar tentang tenggat waktu pengawas kepada Reuters.

Roskomnadzor juga menuduh Google melakukan sensor karena diduga membatasi akses YouTube ke outlet media Rusia, termasuk RT dan Sputnik.

"Sensor media Rusia dan dukungan yang ditargetkan untuk aktivitas protes ilegal ini sebenarnya berbicara dengan warna politik dari aktivitas Google di Rusia," kata Roskomnadzor.