Ini Penyebab Turunnya Harga Sawit di Riau Sepekan Mendatang
RIAU24.COM - Dinas Perkebunan (Disbun) Riau mencatat jika harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau terjadi penurunam harga.
Kabid Pengolajan dam Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, ada beberapa fakfor yang menyebabkan harga sawit di Riau menjadi turun, yakni faktor internal dan eksternal.
"Untuk faktor internal, turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," kata dia, Selasa, 26 April 2021.
Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp 65,50/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 57,69/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp 16,00/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 100,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp. 31,00/Kg dari harga minggu lalu.
Dia menambahkan, sementara dari faktor eksternal, turunnya harga TBS minggu ini karena harga komoditas minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil/CPO makin menjauhi level 4.000 ringgit Malaysia per ton lantaran sentimen negatif menyelimuti sektor tersebut.
"Pada perdagangan Senin (24/5/2021), harga minyak sawit unggulan ekspor tanah air dan negeri jiran ambles hingga 86 ringgit Malaysia per ton. Sementara itu, harga CPO kontrak pengiriman Agustus di Bursa Malaysia Derivatif Exchange turun ke level 3.905 ringgit Malaysia per ton," ucapnya.
Penurunan tersebut terjadi lantaran India sebagai importir minyak kelapa sawit masih terpukul gelombang kedua Covid-19. "Belum lagi, Malaysia juga melakukan pengetatan lockdown kembali karena meningkatnya jumlah infeksi virus baru," kata Defris lagi.
Untuk diketahui, jumlah penurunan terbesar pada sawit di Riau terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun, yakni sebesar Rp 15,92/Kg dibanding minggu lalu. Sehingga, harganya saat ini menjadi Rp 2.630/Kg.