Ratusan Warga Palestina Ditangkap, Israel Dikecam Penangkapan Massal
Pada 10 Mei, seorang warga Palestina ditembak mati oleh seorang pemukim Yahudi yang merupakan bagian dari massa sayap kanan. Dan pada 19 Mei, Mohammed Kiwan, 17, meninggal karena luka-lukanya setelah ditembak di kepala oleh polisi Israel di kota Umm al-Fahem.
Puluhan lainnya telah ditangkap dengan beberapa masih menunggu dakwaan resmi.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Seoul Sebut Rusia Memberi Korea Utara Rudal Anti Udara Dengan Imbalan Pasukan
Hingga saat ini, 140 dakwaan telah diajukan terhadap 230 orang, yang sebagian besar adalah warga Palestina, termasuk anak di bawah umur, lapor media lokal. Mereka dituduh menyerang petugas polisi, membahayakan nyawa warga di jalanan, berdemonstrasi, melempar batu, dan membakar.
zxc2
Di Yafa, Bashar Ali, seorang mahasiswa berusia 25 tahun, termasuk di antara 1.550 yang ditangkap selama dua minggu terakhir. Dia bersama sekelompok pengunjuk rasa yang menderita pemukulan dan menghirup gas air mata setelah memprotes pemboman Israel dan pengepungan yang berlanjut di Gaza pada 11 Mei.