RIAU24.COM -  Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu kembali berikan sindirian untuk pemerintah.

Menurut Said Didu, pemerintah terlihat tak bersuara saat maraknya korupsi bansos yang terkuak.Tetapi kini pemerintah tampak kalang kabut minta pengumpulan dana amal dari pribadi rakyat diawasi.

Hal ini disampaikan Said Didu dalam cutian akun Twitter pribadinya @msaid_didu, Senin (24/5).

“Klean diam saat menyaksikan korupsi uang rakyat. Tapi klean teriak dan minta diawasi saat rakyat mengumpulkan uang sendiri untuk amal,” tulis Said Didu.

Melihat perilaku pemerintah ini, Said Didu mempertanyakan kewarasan dari pemerintah.

“Klean masih waras?,” lanjutnya.

Seperti korupsi dana bantuan sosial (bansos) beberapa waktu lalu melibatkan mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.

Dari kejadian tersebut, Said Didu mengeluhkan betapa pemerintah bersama dengan DPR menaikkan APBN 2020 dengan rencana tambahan utang lebih dari Rp1.000 triliun dengan dalih untuk penanganan COVID-19, namun ujung-ujungnya dikorupsi.

Kini, Kementerian Sosial (Kemensos) mengawasi aksi penggalangan dana untuk Palestina yang dilakukan oleh lembaga penyelenggara.