Ya Ampun, Anggota TNI Ini Diteriaki Maling Lalu Dipukuli Preman Sampai Babak Belur
RIAU24.COM - Seorang anggota TNI babak belur menjadi korban pengeroyokan di depan pintu keluar Terminal Purabaya Surabaya di Bungurasih, Sidoarjo. Pelaku diperkirakan lebih dari 10 orang. Polisi berhasil mengamankan empat pelaku yang merupakan preman terminal.
Pengungkapan ini berawal dari laporan warga di Desa Bungurasih, Minggu (23/5/2021) pagi. Warga menemukan seorang pemuda mengalami luka-luka dengan wajah berlumuran darah. Dari laporan itu, petugas dari Polresta Sidoarjo menyelidikinya.
"Dari penyelidikan dan pemeriksaan di lapangan, kejadian ini bermula saat korban yang merupakan anggota TNI diteriaki maling oleh para pelaku dan menghajarnya saat melintas di depan pintu keluar terminal," terang Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka-luka di bagian kepala, pelipis, mata dan bagian tubuh lainnya. “Tadi sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan korban sudah diperbolehkan pulang,” jelas Sumardji.
Pengejaran terhadap para pelaku membuahkan hasil dengan menangkap empat pelaku, yaitu UNH, RTR, FCP dan YMK. Mereka masih menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim terkait penganiayaan yang telah mereka lakukan.
"Mereka pelaku utamanya, dan ada beberapa pelaku lain yang masih terus kami cari. Kami kejar semua sampai tertangkap," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Minggu malam.