IKA Fisip Bakal Usung Calon Sendiri, Nama Kasmarni Mencuat
RIAU24.COM - PEKANBARU - Pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Riau (Unri) pada Kongres V yang akan berlangsung 5 Juni mendatang diprediksi bakal berlangsung seru. Pasalnya, nama-nama kandidat ketua umum terus bermunculan.
Salah satu nama baru yang mulai digadang-gadangkan untuk maju di Pemilihan Ketua Umum (Pilketum) IKA Unri adalah Kasmarni. Bupati Bengkalis ini dimunculkan oleh beberapa alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip).
Wakil Ketua umum IKA Fisip, Defi Yandi, mengaku nama Kasmarni memang mulai dilirik sejumlah alumni Fisip karena memang Kasmarni merupakan alumni S1 dan S2 fakultas tersebut. "Ada aspirasi dari sejumlah alumni agar dalam Pilketum IKA Unri, Fisip mengajukan calon dari kalangan sendiri. Nama Kasmarni termasuk yang diunggulkan karena memang beliau merupakan alumni Fisip yang sukses menjadi kepala daerah," ujar Defi saat dihubungi, Minggu (23/5/2021)
Ditambahkan Defi, secara kualifikasi dan kredibiltas, Kasmarni dipandang punya peluang yang besar. Apalagi jika mengacu pada keinginan sebagian besar alumni Unri agar calon Ketua Umum harus diutamakan mereka yang menyelesaikan studi S1-nya di Unri.
"Kasmarni juga punya pengalaman berorganisasi yang bagus, khususnya di pemerintahan. Bahkan saat ini beliau berhasil menduduki kursi nomor satu di Bengkalis. Srikandi pertama yang memimpin Bengkalis," ujarnya.
Salah seorang pengurus IKA Fisip, Saiman Pakpahan, tak menampik jika nama Kasmarni termasuk yang digadang-gadangkan untuk maju menjadi Ketua Umum IKA Unri.
"Iya benar, nama Bu Kasmarni belakangan mencuat untuk didaulat menjadi Ketua Umum IKA Unri. Beberapa teman alumni mengaku sudah menjalin komunikasi dengan yang bersangkutan dan sejauh ini sinyalnya positif. Apalagi masing-masing IKA Fakultas mencoba mengusung alumninya masing-masing. Seperti Fekon yang menjagokan Wan Muhammad Hasyim atau Suhu Wan," terang Saiman.
Karena itu, tambah Saiman, peluang Kasmarni dicalonkan oleh IKA Fisip memang terbuka lebar. "Ya kalau melihat sosok dan kredibilitasnya tentu punya peluang. Tentunya nanti akan kita bahas di kalangan pengurus IKA Fisip untuk kepastiannya. Dan kalau nanti sudah fix tentu akan kita komunikasikan dengan fakultas lain untuk ikut mendukung," tutup Saiman.***