Paspampres Era Presiden Ini Pernah Saling Todong Pistol dengan Pengawal Petinggi Pemerintahaan Israel
Rabin dan empat pengawalnya disambut oleh pengawal pribadi Soeharto, Kolonel Sjafrie Sjamsoeddin, dan dua prajurit Paspampres. Ketiganya memperkenalkan diri sebagai pengawal Presiden Soeharto.
Setelah berjalan beriringan menuju lift, pengawal Rabin tak memperbolehkan Paspampres masuk satu lift. Sjafrie diminta menggunakan lift lain, sementara Kolonel Sjafrie berkukuh masuk lift demi menjalankan protokol pengamanan presiden.
Kedua pengawal saling bersitegang hingga akhirnya pengawal Rabin menodongkan senjata Uzi ke perut Sjafrie.
Sigap merespons, ternyata Sjafrie juga sudah mengarahkan bedil Barreta ke perut pengawal Rabin. Pengawal lain dan dua prajurit Paspampres rekan Sjafrie pun sudah mengarahkan moncong bedil ke lawannya.
Peristiwa itu berakhir setelah salah seorang pengawal Rabin meminta maaf. Peristiwa itu berakhir dengan diperbolehkannya pengawal Soeharto naik satu lift dengan rombongan PM Rabin.