RIAU24.COM - KUANSING- Masa Pandemi Corona Virus Covid-19 yang terjadi sejak Tahun 2020 lalu, sampai saat sekarang ini memang sangat menguras baik waktu, tenaga maupun Anggaran.

Semenjak adanya bencana Covid-19 sejak Maret 2020 silam, saat ini perhatian Pemerintah baik Pusat sampai daerah dan seluruh elemen masyarakat terfokus pada penanganan dan pencegahan Covid-19. 

Karena Covid-19 ini bukan hanya sekedar bencana bagi satu negeri saja, akan tetapi telah menjadi bencana Nasional bahkan dunia. Karena telah merenggut jutaan nyawa manusia, baik di pusat kota sampai pedesaan, dan termasuk di Kabupaten Kuantan Singingi yang telah mencapai sekitar 43 orang Meninggal Dunia karena Covid-19.

Oleh karena itu, pemerintah saat ini terus berjibaku untuk menangani dan mencegah Covid-19, dimana Pemkab Kuansing telah mengalokasikan dana sebesar Rp 60 Milyar (APBD 2020), untuk penanganan Covid-19. 

" Anggaran untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 di Dinas Kesehatan Kuansing, melalui APBD Kuansing Tahun 2020 lalu dan dari Dana Alokasi Umum (DAU).

 sebesar Rp 20 Milyar," Ungkap Plt. Kadis Kesehatan Kuansing, Helmi Ruspandi, S. Sos. M.Ph Ketika dihubungi Riau24.Com disela-sela Vaksinasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Rabu (19/5).

zxc2
Menurutnya, Dinas Kesehatan hanya mengelola dana untuk penanganan dan pencegahan Covid-19, sekitar Rp 20 Milyar (Tahun 2020) dipergunakan untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). 

" Jadi Anggaran di Diskes ini, hanya untuk pembelian APD, dan pelaksanaan vaksinasi dan penanggulangan yang lainnya, karena Diskes hanya bersifat melakukan pencegahan saja," Tambahnya

Dikatakannya, Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sekitar 8 Persen, dan 30 persen dari Dana Insentif Daerah (DID). " Memang Anggaran Penanganan dan Pencegahan Covid-19 yang lebih besar terdapat di Diskes, yang telah disalurkan dalam dua tahun berjalan yakni 2020 dan 2021," Ujarnya.

Menurutnya, Program penanganan COVID-19 berjalan lancar, dan pada tahun ini minimal 40 Persen untuk BOK ditambah APBD Rp 16 Milyar. "ini yang kita usulkan," Tuturnya.