RIAU24.COM -   Agnez Monica adalah salah satu penyanyi dan aktris Indonesia yang berhasil debut di luar negeri, Bunda. Di balik cerita kesuksesan kariernya,  ternyata Agnez Mo pernah menolak bayaran Rp1 miliar untuk promosi lagunya.

Wanita 34 tahun tersebut ternyata pernah ditawari promosi lagu Overdose di strip club atau kelab striptis di Amerika. Pengalamannya ini merupakan kisah yang orang-orang dan fansnya tidak ketahui.

"Gue waktu itu pernah ditawari pada saat lagi gua promo Overdose. Ini yang orang atau fans gue yang kadang banyak yang enggak tahu. Mereka itu kalau promosi di strip club. Menurut mereka itu tidak apa-apa, itu bagian dari promosi," ujar Agnez Mo, dilansir Instagram @viralinfo.id, Kamis (20/5).

"Dan aku tidak mau menghakimi orang-orang itu. Karena itu tanggung jawabmu sendiri kepada Tuhan. Kamu sudah dewasa, aku tidak mau menghakimi karena itu bukan posisiku. Tapi itu bukan aku," lanjutnya.

Saat itu label dan manajemen Agnez mo memintanya untuk melakukan promosi di tiga strip club, dengan masing-masingnya hanya 30 menit. Di sana pun Agnez hanya diminta untuk datang dan tidak perlu melakukan apa-apa.

 "Ada tiga strip club yang mau elo datang cuma 30 menit, jadi dia bilangnya walk through. Jadi elo cuma datang dan DJ akan memainkan lagumu, kamu seperti hosting, kemudian kamu keluar," kata Agnez mo.

"Hosting seperti ada pesta, kamu hanya perlu berada di sana, bahkan tidak tampil, kamu hanya ada di sana. Jadi elo benar-benar masuk, Dj-nya memainkan lagumu dan memperkenalkan dirimu, tapi itu strip club," sambungnya.

Agnez juga mengungkapkan bahwa tawaran yang dia dapat nominalnya cukup tinggi, yakni USS25.000 atau sekitar Rp350 juta untuk satu strip club, selama 30 menit.

"One strip club USS25.000. Tiga strip club dalam satu malam, cuma 30 menit," kata Agnez mo.

"Artinya gue waktu itu, lu tahu enggak mukanya orang-orang pas gue ngomong 'maaf aku enggak bisa melakukan itu'. Mukanya mereka kaya 'wait, wait, what?'. Ya karena buat mereka kaya What? Ini USD75 ribu dan kamu bilang tidak? Karena buat mereka itu kan kaya kerjaan. Ya, bagian dari pekerjaan," jelas Agnez Mo.

zxc2

"Sekali lagi, aku tidak menghakimi. Itu kamu, itu hidupmu tapi itu bukan aku. Itu bukan siapa aku. Hidupku bukan hanya tentang musikku. Kamu mengerti kan? Hidupku jauh lebih berarti dari hanya karierku.

Penolakan Agnez mo tersebut juga karena ia berpikir panjang, karena ia percaya kelak dirinya akan jadi seorang ibu.