RIAU24.COM -  Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebutkan jika akun Telegram miliknya dibajak oleh orang tak dikenal.

Pernyataan ini disampaikannya melalui akun Twitter miliknya, @nazaqistsha, Kamis, 20 Mei 2021.

Tak hanya dirinya, akun Telegram milik Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK, Sujanarko juga turut raib digondol 'maling'.

"Pengumuman. Akun Telegram saya dibajak sejak pukul 20.22 WIB hari ini sehingga tidak lagi dibawah kendali saya," tulisnya.

"Akun Telegram Pak Sujanarko sejak pukul 20.31 WIB juga dibajak sehingga tidak dalam kendali yang bersangkutan," tulisnya.

Alhasil dia mengimbau hingga saat ini sampai dengan waktu yang tidak ditetapkan, akun tersebut tidak lagi berada dibawah kendalinya.

"Bila ada yang dihubungi gunakan akun tersebut, itu bukan kami," tulisnya.