RIAU24.COM -  Para pekerja konstruksi di Oregon menemukan batu langka seberat 2.000 pon yang diyakini sudah berumur 15.000 tahun lamanya.

Jacob Parker mengatakan dia sedang bekerja di lokasi konstruksi Sekolah Menengah Lakeridge di danau Oswego saat sebuah batu aneh yang digali oleh pekerja lain menarik perhatiannya.
zxc1
Jacob menggunakan aplikasi pengenal batu untuk mengidentifikasinya, lalu oleh aplikasi itu ia diperingatkan bahwa batu tersebut bisa saja bersifat radioaktif.

Jacob lantas menelpon Scott Burns, seorang ahli geologi dari Portland State University.

Burns mengatakan bahwa batu itu tidak radioaktif, ini merupakan batu yang sangat langka, dikenal dengan riolit.
zxc2
Riolit dibuat oleh lapisan lava pendingin yang dekat dengan permukaan bumi. Sebelumnya, di Oregon juga ditemukan batu riolit lainnya.

"Pada dasarnya, ini hanyalah batu yang sangat, sangat langka," kata Burns kepada KATU-TV.

Pusat Warisan Tualatin, yang mengambil batu itu untuk dipamerkan sebagai bagian dari pameran banjir Zaman Es, mengatakan batu itu kemungkinan terbentuk di Montana atau Kanada dan datang ke Oregon sebagai bagian dari gletser selama Banjir Missoula sekitar 15.000 tahun yang lalu.

"Kami percaya itu adalah glasial es yang tidak menentu," kata Burns dalam rilis di situs Tualatin Heritage Center.

"Artinya, itu jatuh ke gletser di British Columbia, Alberta, Kanada atau Montana dan kemudian menjadi bagian dari bendungan yang meledak dalam Banjir Missoula dan itu mengapung di sini dan kemudian dijatuhkan."