20 Nama Perusahaan yang Sumbang Sampah Plastik Terbanyak di Dunia, Cemari Lautan dan Krisis Iklim
RIAU24.COM - Dilansir dari UPI, analisis mengungkapkan 20 perusahaan yang menciptakan sampah plastik lebih dari setengahnya di dunia yang bertanggung jawab pada krisis iklim dan polusi global.
Indeks Pembuat Sampah Plastik yang dibuat oleh yayasan nirlaba Minderoo Foundation, mengatakan perusahaan memproduksi berbagai produk, seperti masker wajah yang telah menjadi wajib selama pandemi COVID-19, tas belanja plastik, botol air, dan barang-barang lain yang mencemari lautan.
Laporan pada hari Selasa (18/5) mengatakan plastik sekali pakai merupakan mayoritas plastik yang dibuang di seluruh dunia: lebih dari 130 juta metrik ton pada 2019 - hampir semuanya dibakar, dikubur di tempat pembuangan sampah, atau dibuang langsung ke lingkungan.
"Dari semua plastik, mereka paling mungkin berakhir di lautan kita, di mana mereka menyebabkan hampir semua polusi yang terlihat, dalam kisaran lima hingga 13 juta metrik ton setiap tahun," bunyi laporan itu.
ExxonMobil dan Dow yang berbasis di AS dan perusahaan minyak dan gas China Sinopec adalah yang memproduksi plastik sekali pakai paling banyak. Studi tersebut mengatakan bahwa ketiga perusahaan itu sendiri menyumbang 16% dari semua limbah plastik sekali pakai.