Presiden Turki Geram, Amerika Serikat Jual Senjata Mematikan ke Israel
RIAU24.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik sikap pemerintah AS yang menyetujui penjualan senjata kendali berpresisi ke Israel.
Tak tanggung-tanggung, nilai kontraknya mencapai US 735 juta atau setara dengan Rp10,5 triliun dikutip dari bbc.com, Selasa, 18 Mei 2021.
"Hari ini kita menyaksikan tanda tangan Biden untuk (penjualan) senjata ke Israel. Ini merupakan persetujuan untuk menjual 850.000 senjata yang sangat sangat penting," kata Erdogan.
Sikap AS ini membuat Erdogen geram. Dia bahkan menyebutkan jika negara Paman Sam telah mencatatkan sejarah. Terutama untuk urusan kemanusiaan.
"Anda sedang menulis sejarah dengan tangan berdarah," kata Erdogan dalam pernyataan yang diarahkan ke Presiden AS, Joe Biden.
Untuk diketahui, Biden melontarkan ucapan tentang dukungan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Palestina di Gaza.