Akibat Kejamnya Dunia Digital, 3 Perusahaan Ritel Ini Gulung Tikar, Salah Satunya Giant
RIAU24.COM - Gemerlapnya bisnis digital beberapa tahun belakangan ini menjadi momok menakutkan bagi dunia ritel Tanah Air. Alhasil, satu persatu mereka tak sanggup berdiri di Indonesia.
Ditambah dampak dari Covid-19 yang semakin membuat mereka tak mampu bertahan ditengah sulitnya persaingan bisnis.
Yang paling dikenal ketika 7-Eleven yang tak sanggup bertahan.
PT Modern Internasional Tbk sebagai pengelola yang membawahi 7-Eleven pada 2017 terpaksa menurut seluruh gerainya di Indonesia. Kondisi ini diakibatkan oleh kegagalan akuisisi bisnis Modern Internasional kepada PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN).
Setelah 7-Eleven menyusul pionir toko berkonsep department store pertama di Indonesia, Matahari Departement Store menyusul.
Gerai ritel populer ini turut mengalami nasib yang sama dengan 7-Eleven. Perusahaan ini tak mampu bertahan ditengah pandemi COVID-19. Pendapatan perusahaan menurun, puncaknya pada kuartal I 2021 menderita kerugian Rp95 miliar dikutip dari kumparan.com.