Update : Rumah Sakit Gaza Dipenuhi Dengan Korban Luka-luka
Perawat Amal Badawi menggambarkan kepadatan yang berlebihan itu karena lebih banyak yang terluka dibawa masuk.
“Rumah sakit dipenuhi orang dan kerabat. Sulit untuk bekerja dan melakukan perawatan yang diperlukan mengingat kepadatan yang berlebihan ini. Jumlah yang terluka atau tewas sangat besar dan mereka terus berdatangan, ”kata Badawi kepada Al Jazeera.
Baca juga: Dunia Harus Tanggapi Serangan Rudal Hipersonik Rusia di Ukraina, Zelensky Akui Panik dan Terguncang
Di antara mereka yang tewas dalam serangan udara hari Minggu adalah Dr Ayman Abu Auf, seorang dokter di al-Shifa, kata kementerian kesehatan.