Tim Penyelamat Mencari Para Korban Saat Gaza Mengalami Hujan Bom, Terdengar Teriakan Minta Tolong Dari Balik Reruntuhan
Ketika kekerasan tumbuh, situasi kemanusiaan terus memburuk dengan sekitar 17.000 warga Palestina meninggalkan rumah mereka di dekat pagar Israel di timur Jalur Gaza karena takut akan serangan darat, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Mereka berlindung di sekolah, masjid, dan tempat lain selama pandemi COVID-19 global dengan akses terbatas ke air, makanan, kebersihan, dan layanan kesehatan," kata pejabat kemanusiaan PBB Lynn Hastings.
Baca juga: Pemimpin NATO Bertemu Trump di Florida Untuk Membahas Keamanan Global dan Hubungan Rusia-Korea Utara
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres "kecewa" dengan korban sipil di Gaza dan "sangat terganggu" oleh serangan Israel terhadap biro berita perumahan menara.