RIAU24.COM -BENGKALIS - Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menyebutkan bahwa penyekatan arus mudik dan arus balik sampai tanggal 18 Mei 2021 ini masih terus dilakukan lantaran masih bagian dalam operasi ketupat lancang kuning 2021.

Diutarakannya untuk wilayah Kabupaten Bengkalis ada 9 Pos penyekatan yang sudah dibangun. Sedangkan jumlah warga yang putar balik di pos semakin menurun, karena banyak masyarakat sudah tau mudik dilarang saat dimasa Pandemi covid-19 ini.

"Pos penyekatan masih tetap dijaga karena ini merupakan bagian dari operasi ketupat lancang kuning 2021," ujar Kapolres, Minggu 16 Mei 2021.

Kapolres kembali menyebutkan bahwa pada hari Sabtu dan Minggu diperkirakan terjadi lonjakan di sejumlah objek wisata lokal dan sudah mempersiapkan petugas pengamanan mulai hari pertama lebaran Idul Fitri.

"Karena masyarakat lokal sudah mulai berdatangan ke salah satu objek wisata Pantai Selat Baru Kecamatan Bantan. Kita perkirakan akan terjadi lonjakan yakni di objek wisata lokal, namun kita sudah perketat penjagaan apalagi hari Sabtu dan Minggu ini,"beber Kapolres.

Sebelum berwisata petugas akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sebelum masuk semuanya akan di cek suhu badan dan wajib menggunakan masker dan tetap menjaga jarak saat di tempat wisata tersebut,"Kalau ini tidak di patuhi maka tim akan memberikan sanksi,"ujarnya.

Menurutnya lagi, memang sejauh ini tidak ada intruksi atas larangan menutup objek wisata dalam bentuk surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Tidak ada larangan, tapi kita tetap amankan orang yang pergi berwisata, lagi pula yang berwisata masyarakat lokal dan kita diuntungkan juga dengan lokasi wisata seperti dipulau Bengkalis dan pulau Rupat untuk kesini banyak pos penyekatan yang di lalui,"ungkapnya lagi.

Selain menjaga protokol kesehatan, Satuan Polisi Perairan juga disiagakan di pantai selat baru buat berjaga jaga untuk keselamatan para pengunjung.

"Kita juga menyiapkan patroli dilokasi bagi yang tidak menggunakan masker akan dilakukan peneguran, sampai saat ini sudah puluhan warga yang mendapat teguran karena tidak menggunakan masker,"pungkasnya.