RIAU24.COM - Indonesia dan Palestina sudah sebagai saudara kandung. Maka tak heran saat Israel mengerahkan jet tempur dan meluncurkan rudal yang membunuh anak-anak sangat dikecam orang Indonesia. 

Beberapa waktu lalu sosial eksperimen dilakukan kepada beberapa orang Indonesia. Ada yang berprofesi sebagai Satpam, pedagang, dan ibu rumah tangga. 

Dalam video yang dibuat Nusantara Palestina Centre (NPC) itu diunggah aktivis kemanusiaan Gaza asal Indonesia, Abdillah Onim atau Bang Onim di instagram. Pada percobaan itu semua target diserahkan uang Rp1 juta. Tetapi dengan syarat menginjak bendera Palestina. 

"Ini uang satu juta boleh diambil, tapi pijak dulu bendera Palestina ini," ucap relawan NPC menguji target. 

Hampir semua target mengatakan tak mau melakukan itu meski dibayar Rp1 juta. "Terus terang saya tidak mau. Kita saudara se Islam dan sesama manusia. Bukan uang yang menyelesaikan masalah. Bumi ini kita jaga untuk perdamaian. Insya Allah memberikan rahmat kepada semua orang-orang muslim," jawab salah satu target yang berprofesi sebagai Satpam. 

Hal serupa dengan jawaban target lain yang merupakan pedagang minuman dingin. "Enggak lah. Walau dimatikan kameranya saya enggak mau. Ini hak orang, bendera Palestina," sebutnya. 

Seorang ibu rumah tangga juga mengatakan demikian. "Injak saya enggak mau. Tapi kalau peluk boleh enggak? Saya mau peluk," ujar wanita itu. 

Video tersebut kemudian ramai ditanggapi warganet lainnya. @listyantilistya: "Seandainya negara Palestina berdekatan dengan Indonesia.  Orang Indonesia akan berduyun-duyun melindungi Palestina."

@Agusfitrie79: "Hebat hebat moralitas dan solidaritas warga Indonesia untuk Palestina. Salut."

@adesuratman7: "Aku jadi mewek bang.  Karena benar-benar menyentuh. Saya mencintai Palestina seperti saya mencintai Indonesia."