RIAU24.COM -  Juru Bicara Brigade Al-Qassam sayap militer Hamas, Abu Ubaidah baru saja menyampaikan pernyataan pers yang disiarkan secara langsung, Kamis (13/5).

Berikut pernyataan Abu Ubaidah:

"Wahai saudara kami dan barisan pertahanan kami, terima kasih dan tahniah kepada kalian walaupun ada yang sedang luka di hari raya Syawal ini. Perang "Pedang Al Quds" Jerusalem adalah untuk meraih kebebasan dan mencapai kemenangan untuk Palestina dan Sheikh Jarrah."

"Percayalah, kami mempunyai bekalan senjata yang banyak yang kalian tidak sangkakan, angkatlah tangan dan senjatamu, banggakan barisan pertahanan kamu, pejuangnya, para syuhada dan semua yang melawan Israel."

"Wahai Israel, menyerang Tel Aviv, Al-Quds, Demona, Ashkelon, Ashdod dan Bi'r Al-Sabi' sebelum dan selepas ini adalah lebih mudah buat kami daripada meneguk air minuman."

"Wahai Israel, walaupun kita berbeda kemampuan senjata, namun roket yang kami lancarkan ke atas kalian sangatlah besar, tidak ada negara manapun yang berani melakukan hal itu kepada kalian sejak peristiwa Nakba!"

"Wahai Israel, silakan turunkan pasukan kalian, kami telah siapkan jalan kematian yang akan membuat kalian mengutuki diri kalian sendiri. Tidak ada yang kalian dapatkan dari kami kecuali pedang Al Quds atau neraka."

"Wahai saudara-saudara kami di seluruh Tepi Barat Palestina, senjata kami adalah senjata kalian, darah kami adalah darah kalian dan masa depan kami adalah masa depan kalian!”.

Pada konferesni pers yang kedua, Abu Ubaidah mengatakan:

"Atas perintah Komandan Staf Qassam Abu Khaled Muhammad Al-Deif, sekarang diluncurkan menuju Bandara Ramon di Palestina selatan, sekitar 220 km dari Gaza, rudal Ayyash 250, dengan jangkauan lebih dari 250 km, dengan kekuatan destruktif adalah yang terbesar. Kemenangan bagi Al-Aqsa dan bagian dari tanggapan kami terhadap pembunuhan para pemimpin dan insinyur heroik kami, dengan sebagian dari pencapaian dan perkembangan mereka."

ALLAHU AKBAR!!!

Ucapan Abu Ubaidah ini juga amat dinanti nantikan oleh penduduk Israel. Kerana mereka lebih percaya dengan kata-kata Abu Ubaidah melebihi kata-kata pemimpin mereka sendiri.

Sebab mereka akan tahu perang akan diteruskan atau tidak dari apa yang disampaikan Abu Ubaidah.

Dan ternyata kesimpulan ucapan Abu Ubaidah: Perang Berlanjut.