Menu

Pembantaian Poso: PGI Minta Pemerintah Berikan Jaminan Keamanan

Muhammad Iqbal 13 May 2021, 17:00
Foto : Tempo
Foto : Tempo

RIAU24.COM - Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) mengecam keras pembantaian empat warga di Desa Kilimago, Poso, Sulawesi Tengah, Selasa, yang dilakukan oleh Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

 “Tindakan ini benar-benar di luar batas kemanusiaan dan tidak bisa ditoleransi,” kata Sekretaris Jenderal PGI Jacky Manuputyy, Rabu, 12 Mei 2021.

 Jacky mengatakan pembunuhan itu menyusul pembantaian yang terjadi pada akhir 2020 oleh kelompok yang sama.  Ia mengimbau aparat, TNI dan Polri untuk membendung teror yang masih ada di Poso.

 “Pembantaian yang terjadi dalam waktu singkat telah menghina kemampuan aparat keamanan kita, menyiratkan bahwa mereka tidak berdaya menghadapi kelompok teror ini,” katanya.

 Jacky mengatakan masyarakat berhak atas jaminan keamanan dan perdamaian serta harus bebas dari segala bentuk teror. 

Untuk itu, PGI mengimbau pemerintah dan aparat keamanan meningkatkan upayanya dalam menangani kelompok teror agar tidak terjadi lebih banyak korban jiwa.

 PGI juga meminta warga agar tetap waspada, memperkuat langkah-langkah pertahanan sosial dan mendukung pemerintah dalam mengatasi teror MIT.  “Karena ini benar-benar menghina baik nilai agama maupun nilai sakral bangsa,” ujarnya.