Tak Disangka, Ini 8 Gejala Penis Patah
RIAU24.COM - Penis patah dapat terjadi ketika adanya benturan tajam ke penis.
Penis dapat terasa nyeri dan menjadi lebam kebiruan.
Adapun 8 gejala penis patah dapat berupa:
1. Terdengar suara gemeretak atau popping
Suara retak atau meletus seperti "krek" atau "plok" dapat menandakan penis patah. Sama halnya seperti cedera olahraga, penis patah merupakan cedera pada jaringan ikat yaitu tunika albuginea.
2. Kehilangan ereksi secara mendadak
Ereksi terjadi karena darah membanjiri pembuluh darah pada penis dan terjaga kekakuannya oleh tunika albuginea. Jika terjadi penis patah yang mengakibatkan darh bocor, rasa nyeri, dan cedera, maka ereksi dapat mendadak hilang atau berhenti.
3. Sakit parah setelah cedera
Tanda penis patah yang cukup jelas adalah nyeri yang dirasakan pada penis. Keluhan ini tentu terjadi karena penis patah akibat adanya cedera jaringan tunika albuginea sehingga menyebabkan rasa nyeri.
Nyeri muncul mendadak akibat trauma.
4. Memar gelap di atas area yang terluka
Cedera atau robekan pada jaringan tunika albuginea tentunya juga akan menciderai jaringan sekitarnya, apalagi penis dipenuhi pembuluh darah. Maka dari itu, memar dapat timbul pada penis akibat darah yang merembes keluar.
5. Penis bengkok
Tunika albuginea adalah jaringan ikat yang berperan dalam ereksi untuk menjaga penis tetap tegang dan kaku pada posisi normal. Ketika jaringan ini cedera, penis akan bengkok karena posisinya tidak terjaga. Penis yang bengkak juga membuat penis terlihat bengkok.
6. Darah keluar dari penis
7. Bengkak pada penis
Penis yang bengkak menjadi salah satu tanda penis patah. Akibat adanya cedera pada penis, proses peradangan akan terjadi. Selain nyeri, bengkak juga merupakan bentuk peradangan akibat cedera jaringan penis.
8. Sulit buang air kecil