RIAU24.COM -  Ribuan orang berdemonstrasi di luar kedutaan Israel di Turki sebagai bentuk protes atas kekerasan Israel terhadap Palestina, Senin (10/5).

Reuters melaporkan bahwa para demonstran bahkan melanggar peraturan lockdown yang saat ini berlaku di Turki. Mereka yang berkumpul meneriakkan, "Turunkan lsrael, Turunkan Amerika."
zxc1

Masjid-masjid di seluruh Turki juga memutar siaran untuk mendukung Palestina, lapor Voice of America. Masyarakat Turki berkumpul di konsulat Israel di Istanbul mengibarkan bendera Palestina.

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dengan Raja Abdullah dari Yordania, Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melalui telepon.

Erdogan dilaporkan berkata kepada Raja Abdullah bahwa kekerasan Israel terhadap Palestina bertentangan dengan semua Muslim dan bahwa negara masing-masing perlu bekerja sama untuk menghentikan mereka.

zxc2
Pekan lalu, Erdogan secara terbuka mengutuk tindakan Israel.

"Israel, negara teroris yang kejam, menyerang Muslim di Yerusalem, yang satu-satunya perhatiannya adalah melindungi rumah dan nilai-nilai sakral mereka, dengan cara yang biadab tanpa etika," kata Erdogan.

Kecaman internasional meningkat karena kekerasan terus meningkat di Yerusalem, termasuk kekerasan di dalam masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.

Konflik tersebut menyusul protes seputar penggusuran paksa keluarga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah. Bentrokan yang terjadi telah menyebabkan ratusan orang terluka, dilansir dari The Hill.