RIAU24.COM -  Tim Gabungan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya mengaku telah mengamankan debt collector arogan.

Tak tanggung-tanggung, total debt collector yang diamankan polisi berjumlah hingga 9 orang dikutip dari suara.com, Minggu, 9 Mei 2021.

Kesembilan debt collector itu masing-masing berinisial GL, HL, JK, GYT, Y A.K, JFT, RS, AFM, dan PA.

Saat ini mereka tengah diperiksa di Polres Metro Jakarta Utara.

Semua bermula ketika Babinsa Ramil Semper Timur II/O5 Kodim Utara 0502, Serda Nurhadi mendapat laporan dari Satpol PP adanya mobil milik warga yang hendak menuju ke rumah sakit diadang kerumunan debt collector hingga menimbulkan kemacetan.

Sehingga anggota Babinsa tersebut berinisiatif untuk membantu dan mengambil alih supir mobil untuk mengantar ke rumah sakit melalui jalan Tol Koja Barat.

Namun setelah di jalan kendaraan malah dikerubuti beberapa orang debt collector. Karena kondisi kurang bagus maka Serda Nurhadi membawa mobil tersebut ke Polres Jakut dengan diikuti oleh beberapa orang debt collector.

Untuk diketahui, kendaraan yang dibawa prajurit TNI itu bermerk Honda Mobilio dengan nomor polisi B 2638 BZK. Kendaraan tersebut merupakan milik warga Tanjung Priok bernama Nara.

Serda Nurhadi, kata Herwin mengaku tidak mengetahui terkait permasalahan angsuran mobil tersebut.