RIAU24.COM -  Komisaris Utama Garuda Indonesia Triawan Munaf dalam postingan Instagram terbarunya menyuarakan keprihatinannya tentang bagaimana orang meremehkan pandemi saat ini. Dia memaparkan beberapa fakta negara-negara Asia yang menderita lonjakan kasus Covid-19 yang terutama disebabkan oleh kelalaian publik.

Munaf berharap Indonesia tidak mengikuti jalur serupa, mengingat pusat perbelanjaan sebagian besar sudah ramai dikunjungi jelang lebaran.

Dia juga melabeli orang-orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan kritis sebagai 'covidiots'

“Semoga tidak ada lagi covidiots di negara ini. Fakta dari sejumlah negara menunjukkan parahnya gelombang kedua, atau bahkan 'covid tsunami' akibat kelalaian masyarakat. Sebisa mungkin tetap di rumah, ”tulis Munaf pada 7 Mei.

Triawan Munaf juga mengunggah video amatir keramaian yang terjadi di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Jakarta, Thamrin City.

Orang-orang terlihat saling mendorong dan berjubel di depan sebuah toko pakaian.

Dia kemudian berusaha untuk menyampaikan kepada publik tentang konsekuensi serius dari mengobati pandemi dengan ringan.

Triawan mengaitkan artikel berita tentang lonjakan Covid-19 yang menghancurkan di India, yang telah melelahkan sistem perawatan kesehatan lokal setelah negara terpadat kedua mencatat 357.229 kasus baru dalam 24 jam terakhir.