RIAU24.COM -  Mantan Presiden Maladewa, Mohamed Nasheed disebutkan tengah dalam kondisi kritis dan tengah dirawat di ADK Hospital, Jumat 7 Mei 2021.

Dia kritis usai terluka parah akibat ledakan bom di luar rumahnya, dikutip dari Reuters.

"Selama 16 jam terakhir dia menjalani operasi penyelamatan nyawa pada luka di kepala, dada, perut dan anggota tubuhnya," kata pihak rumah sakit.

Nasheed juga disebut tengah menjalani operasi penyelamatan nyawa. Saat di rumah sakit, tim medis berupaya keras mengeluarkan pecahan peluru dari tubuh Nasheed.

Setelah kejadian ini, polisi setempat menyatakan insiden ini sebagai serangan teroris.

Pernyataan ini dibenarkan oleh Komisaris Polisi Maladewa, Mohamed Hameed.

"Kami memperlakukan ini sebagai serangan teroris," ujarnya pada konferensi pers,

Alhasil dia memerintahkan 450 petugas dikerahkan untuk menyelidiki ledakan bom tersebut.