RIAU24.COM -  Meghan Markle baru saja meluncurkan buku anak-anak, masalahnya, orang-orang amat kesal karena ia masih menggunakan gelar bangsawannya di buku itu.

Di sampul bukunya yang berjudul "The Bench", dia masih saja disebut sebagai "Meghan, Duchess of Sussex."
zxc1

Dalam wawancara dengan Jeremy Vine mengenai rilis buku tersebut, Henry Bonsu bersikeras bahwa penulis buku harus berhenti menggunakan gelar kerajaan yang dianugerahkan pada Meghan saat ia menikah dengan putra kedua Putri Diana, Pangeran Harry.

"Dia tidak ingin menjadi anggota keluarga kerajaan senior, dia tidak ingin menjadi anggota kerajaan aktif. Kurasa jika aku berkesempatan menasihatinya, aku akan memberitahunya 'panggil saja dirimu Meghan Markle,'" ujar Henry Bonsu.

Kritik yang diterima Meghan merupakan imbas dari Pangeran Harry dan istrinya itu yang memilih untuk melepaskan keanggotaannya di keluarga kerajaan, karenanya, Henry Bonsu menilai, baik Meghan yang sempat bergelar Duchess of Susexx dan Pangeran Harry Duke of Sussex, lebih baik berhenti menggunakan gelar kerajaan mereka, lagi pula, orang-orang sudah tau akan hal itu.

zxc2
Piers Morgan, pembawa acara TV Inggris yang gencar menyuarakan ketidaksukaannya kepada Meghan, lagi-lagi mengisi kolomnya dengan kritikan akan hal terkait buku yang diluncurkan Meghan.

"Namun, saat harus mencambuk bukunya, nama penulis apa yang digunakan Meghan Markle? Ah, tentu saja Meghan, The Duchess of Sussex," ejeknya.

Apa yang menjadikan publik amat kesal adalah saat Meghan dan Harry diwawancarai oleh Oprah Winfrey, keduanya mengaku tidak begitu memusingkan soal gelar. Meghan bahkan bersikeras bahwa gelar kerajaan tidak penting baginya, bahkan untuk putra mereka, Archie.