RIAU24.COM -  Putu Arimbawa, 28, sosok pria dalam video viral yang menertawakan pengunjung bermasker di Pakuwon Mall, diangkat menjadi duta protokol kesehatan. 

Putu ditahbiskan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Surabaya.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto menjelaskan, setelah menjadi duta, Putu bertugas untuk menyosialisasikan mengenai pentingnya prokes kepada masyarakat.

Putu juga mengaku siap menjadi duta protokol kesehatan saat menjalani sanksi kerja sosial di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) selama 1x24 jam.

Hal ini menimbulkan respon dari netizen, dilansir dalam kolom komentar Twitter CNNIndonesia banyak netizen yang tidak terima atas pilihan ini. 

“Sy kira mental negara ini makin rusak, penjahat dijadiin contoh, tentu akan memicu anak2 untuk berbuat jahat/melanggar aturan biar cepat ngetop dan dijadiin duta. Aneh,” ungkap @noriba01

“Lah buset. Zaman gini amat ya, ini beneran gw yang g waras apa gimana ya? Ya Allah hidup gw kaya ada korong waktu yang gak tau waktunya kapan, bingung banget udah gak tau lagi harus bilang wow atau amazing!!,” ungkap @zosanjunior7

“Makin yakin, bahwa sesungguhnya negara ini memang paling hebat dalam membuat dagelan,” ungkap @monti_msb

Pengangkatan Putu menjadi duta Prokes ini karena ia menjalani hukuman di Liponsos dengan kooperatif. Itu terlihat ketika PA memandikan dan memberi makan penghuni Liponsos.

Putu juga membayar denda administratif sebesar Rp150 ribu. Pun ketika menyatakan permintaan maaf di depan publik, dia tidak keberatan.