Muak Warga Sipil Terus Diserang, Lusinan Perwira Angkatan Udara Myanmar Membelot dan Tinggalkan Militer
RIAU24.COM - Seperti dilansir dari UPI News, lusinan tentara Angkatan Udara Myanmar membelot dan meninggalkan militer karena serangan udara terus berlanjut terhadap penduduk sipil.
Seorang sersan bernama Aung Zay Ya mengatakan bahwa dirinya meninggalkan militer untuk bergabung dengan Gerakan Pembangkangan Sipil oposisi di Myanmar. Dia juga menyampaikan bahwa setidaknya ada 80 perwira angkatan udara yang juga membelot sebagai protes kudeta militer 1 Februari.
"Mereka telah mencetak nama dan foto setiap prajurit yang membelot dan menempatkannya di komando angkatan udara," ujar Aung Zay Ya.
Pembelotan di antara Angkatan Udara dilaporkan ketika militer terus melakukan serangan udara terhadap penduduk di Myanmar bagian Kachin dan Karen.
Sekitar 30.000 anggota kelompok etnis minoritas di wilayah itu terpaksa meninggalkan rumah mereka. Pada hari Senin (3/5), serangan udara menghantam sebuah biara Buddha tempat orang-orang terlantar berlindung.