Naik Rp 2.517,13/Kg, Ini Penyebab Kenaikannya
RIAU24.COM - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau periode 5-11 Mei 2021 terjadi kenaikan.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja menyebutkan ada beberapa hal yang menyebabkan naiknya harga sawit tersebut.
"Dari segi faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," kata dia, Rabu, 5 Mei 2021.
Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp 79,25/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 27,69/Kg, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 44,00/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 16,08/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 19,00/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 227,27/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp. 48,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 49,64/Kg dari harga minggu lalu.
"Sementara dari faktor eksternal, naiknya harga TBS minggu ini karena harga kontrak pengiriman Juli yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange melesat 4,58% ke RM 4.045/ton pada Senin (3/5/2021)," jelasnya.
Disebutkannya, harga CPO kembali tembus level psikologis RM 4.000/ton. Harga minyak sawit diprediksi tetap kuat hingga paruh pertama tahun ini akibat ketatnya suplai.
"Ekspor minyak sawit Negeri Jiran terpantau mengalami kenaikan 10,1% di bulan April dibanding bulan sebelumnya menjadi hampir 1,4 juta ton," tutupnya.
Untuk diketahui, kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 10,62/Kg atau mencapai 0,42% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.517,13/Kg.