RIAU24.COM - Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai perbedaan. Juga berlaku untuk wanita yang memiliki bentuk tubuh berbeda. Salah satunya adalah bentuk dan ukuran payudara.

Beberapa wanita memiliki payudara yang besar, kecil, bulat, lonjong, lebar, sempit, simetris, penuh, atau kendor. Meski berbeda, semua jenis payudara yang telah disebutkan adalah normal.

Seringkali wanita bertanya-tanya apakah ukuran atau bentuk payudara akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk menyusui? Inilah yang perlu Anda ketahui tentang ukuran dan bentuk payudara dengan proses menyusui.

Ukuran payudara wanita didasarkan pada jumlah jaringan lemak yang terkandung di dalamnya. Wanita dengan payudara kecil memiliki lebih sedikit jaringan lemak dan wanita dengan payudara besar memiliki lebih banyak jaringan lemak.

Namun, bukan jaringan lemak yang menyusun ASI, melainkan jaringan kelenjar payudara yang menghasilkan ASI.

Berbeda dengan lemak, jumlah jaringan penghasil ASI di payudara tidak selalu terkait dengan ukuran payudara, lho. Wanita dengan berbagai ukuran payudara mampu menghasilkan ASI yang sehat untuk bayinya. Selain itu, suplai ASI tidak ditentukan oleh ukuran atau bentuk payudara ibu, melainkan oleh intensitas menyusui bayi.

Semakin sering bayi disusui, produksi ASI semakin meningkat.

Wanita dengan payudara kecil sering khawatir bahwa mereka tidak akan dapat menghasilkan ASI yang cukup untuk bayinya. Selama payudara kecil tidak disebabkan oleh payudara hipoplastik, itu seharusnya tidak menjadi masalah. Wanita yang memiliki payudara kecil tetap dapat menghasilkan ASI yang cukup untuk bayinya.

Menyusui dengan payudara besar pada awalnya bisa terasa canggung, tetapi seharusnya tidak menjadi masalah yang serius. Namun, penting untuk menemukan posisi yang nyaman jika bayi mengalami kesulitan menyusu.

Beberapa wanita yang memiliki payudara besar khawatir payudara mereka akan menghalangi hidung bayi untuk bernapas saat menyusu, tetapi hal ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Jika hidung bayi tersumbat saat menyusu, ia akan membuka mulutnya dan melepaskan payudaranya agar ia bisa bernafas. Jika itu mengkhawatirkan saya, gunakan jari untuk menekan payudara di dekat hidung bayi.