RIAU24.COM - Perseteruan antara Adly Fairuz dan mertuanya, Yulia Irawati masih terus berlanjut. Bahkan, Adly tak gentar untuk mempolisikan Yulia atas tudingan pencemaran nama baik.

Dilansir dari Insertlive.com, Selasa, 4 Mei 2021, Adly selaku pelapor tidak ingin menempuh jalur damai dengan sang mertua. Bahkan, mediasi yang telah dilakukan dua kali oleh pihak kepolisian gagal. Adly tetap ngotot melanjutkan laporannya.

"Awalnya dari penyidik sudah mengadakan mediasi terhadap pelapor dan terlapor dan berharap pelapor ini karena mertua ya sama kayak orang tua sendiri, tetapi tidak ada titik temu," kata Kombes Pol Yusri Yunus ditemui di Polda Metro Jaya, Senin, 3 Mei 2021.

"Tetap saudara MAF tetap ngotot dilanjutkan kasusnya. Kita lakukan mediasi kedua, tetap si pelapor tidak mau. Tetap bersikeras minta dilanjutkan kasusnya," kata dia lagi.

Untuk diketahui, perkara Adly Fairuz dan sang mertua berawal dari cuitan Yulia Irawati yang menyebut putrinya Angbeen Rishi, mengalami KDRT.

Merasa tak pernah melakukan KDRT, Adly lalu melaporkan Yulia Irawati ke polisi pada Desember 2019 silam. Sampai saat ini, kasus terus berlanjut dengan bukti-bukti baru.

"Ada cuitan dari saudari YW yang menyampaikan bahwa berdasar cerita anaknya yang merupakan istri pelapor, sering dianiaya oleh suaminya si pelapor ini, saudara MAF. Mereka tidak mengakui pernah menyampaikan itu kepada ibunya. Itu dari bulan 12 tahun 2019 lalu. Dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik," jelas Yusri Yunus.