Menu

Jerman Menghancurkan Jaringan Pornografi Anak yang Beranggotakan 400.000 Orang

Muhammad Iqbal 4 May 2021, 10:15
Foto : Bangkok Pos
Foto : Bangkok Pos

Baik "Boystown" dan platform obrolan lainnya dibuat offline setelah penggerebekan.

Menteri Kehakiman untuk negara bagian Hesse, Eva Kuehne-Hoermann, memuji apa yang dikatakannya sebagai "keberhasilan yang luar biasa dalam memerangi kekerasan seksual terhadap anak-anak."

"Para penyelidik sekali lagi telah menunjukkan bahwa penegakan hukum bekerja di darknet dan para penjahat tidak bisa merasa aman di sana," tambahnya.

Situs Darknet tidak terlihat oleh sebagian besar pengguna internet dan hanya dapat diakses dengan menggunakan teknologi enkripsi. Mereka telah berulang kali digunakan oleh penjahat untuk memperdagangkan narkoba, senjata, dan pornografi anak.

Pada 2019, pengadilan di Hesse menghukum empat pria karena mendirikan dan menjalankan forum pornografi anak darknet. Forum, yang memiliki sekitar 110.000 anggota, berjalan selama sekitar enam bulan sebelum ditemukan dan ditutup dalam penggerebekan polisi pada Juni 2017.

Para terdakwa dinyatakan bersalah memiliki dan menerbitkan pornografi anak dan dijatuhi hukuman mulai dari tiga tahun 10 bulan sampai sembilan tahun sembilan bulan. Dalam kasus terpisah, mantan bek Real Madrid dan Jerman Christoph Metzelder pekan lalu dijatuhi hukuman penjara ditangguhkan sepuluh bulan setelah mengakui tuduhan pornografi anak di persidangan di Jerman. Uji coba yang diawasi ketat itu dijadwalkan berlangsung hingga 10 Mei, tetapi mencapai kesimpulan hanya dalam satu hari setelah Metzelder mengakui telah membagikan gambar-gambar terlarang grafis anak di bawah umur melalui WhatsApp.

Halaman: 23Lihat Semua