Di Dubai, Ribuan Mobil Mewah Tergeletak Hingga Dilapisi Debu, Mobil-mobil Ini Sengaja Dibuang Oleh Pemiliknya di Gurun Dubai
RIAU24.COM - Sebagian besar masyarakat pasti akan merasa gelisah ketika melihat mobil kesayangannya dalam keadaan rusak. Seseorang akan berjuang untuk membetulkannya agar tampilan kendaraan tersebut kembali mulus sehingga sedap dipandang mata. Namun, hukum seperti ini tidak berlaku di Dubai.
Ya, masyarakat Dubai memiliki kebiasaan aneh yang sangat berbeda dengan masyarakat Indonesia. Ribuan mobil mewah tergeletak dengan dilapisi debu. Bukan tanpa sebab, mobil-mobil mewah ini memang sengaja dibuang oleh para pemilikinya di gurun dekat Dubai.
Beberapa merek mobil mahal seperti Roll Royce, Ferrari dan Bentley pun terpampang dengan jelas. Semua mobil mahal yang ada di berbagai belahan dunia membusuk di tempat yang bernama Supercar graveyard di Sharjah, UAE. Beberapa mobil sport lainnya seperti Mercedes, Buick, dan Lamborghini pun terparkir tak bertuan selama bertahun-tahun lamanya.
Diprediksi pemilik mobil-mobil mahal ini adalah seorang pengusaha kelas atas yang mengalami kehancuran finansial. Mereka akhirnya memutuskan untuk melarikan diri ke negara tersebut untuk menghindari undang-undang utang ketat UEA dan potensi waktu penjara. Alhasil banyak dari mobil ini yang ditinggal dalam keadaan masih mulus dan perangkat yang lengkap di dalamnya.
Beberapa mobil pun diparkir dalan keadaan bobrok dengan kondisi minus di beberapa bagiannya. Meski demikian, mobil tersebut masih memiliki kelengkapan suku cadang yang baik dan bisa dibeli dengan setengah harga.
Seorang youtuber bernama Mohsin Latif mengambil gambar bangkai mobil-mobil tersebut. Pria berusia 25 tahun ini percaya bahwa tempat pembuangan mobil ini menjadi salah satu yang terbesar di UEA. Pasalnya dari gambar yang dipostingnya, sebagian gurun dengan luas berhektar-hektar dipenuhi dengan sampah mobil mewah.
Pembuangan mobil mewah ini menjadi salah satu spot yang paling sering dikunjungi oleh orang luar negeri. Mereka akan berlomba-lomba untuk mencari suku cadang yang mereka butuhkan dengan setengah harga.