RIAU24.COM -  Polda Papua telah memetakan enam kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang aktif melakukan gangguan keamanan di wilayah pegunungan Papua. Kelompok itu terdeteksi di Kabupaten Puncak, Intan Jaya, dan Nduga, kata Kepala Daerah Irjen Mathius Fakhiri.

“Mereka sebenarnya kelompok besar, tapi sejauh ini baru ada enam kelompok yang aktif. Mereka melakukan kegiatan di kawasan Ilaga dan Beoga, Kabupaten Puncak, Kabupaten Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, dan kawasan Nduga, ”kata Fakhiri di Timika, Minggu, 2 Mei 2021.

Para pemimpin kelompok pemberontak telah lama tercatat dalam Daftar Buronan Polisi atau DPO, antara lain Lekagak Telenggen, Militer Murib, Sabinus Waker, Egianus Kogoya, dan lainnya.

Fakhiri menambahkan, aparat gabungan TNI dan Polri akan berupaya semaksimal mungkin untuk menangkap para pimpinan KKB yang selama ini menjadi pelaku utama rangkaian aksi kekerasan di provinsi paling timur negara itu.

“Polisi mencoba yang terbaik untuk menangkap mereka hidup-hidup sehingga jaringan mereka bisa terungkap. Tapi jika mereka melawan, kami akan melumpuhkan mereka. Kami masih mengerjakan itu, ”tambahnya.

Untuk itu, Polda Papua bersama TNI daerah terus mengerahkan segenap elemen masyarakat dan pemerintah daerah agar tidak takut dan segera memisahkan diri dari KKB yang kini dicap sebagai kelompok teroris.