Remaja Korban Bully dan Kekerasan Miliki Pikiran Untuk Sakiti dan Bunuh Orang Lain
RIAU24.COM - Sebuah studi menunjukkan bahwa remaja yang diintimidasi, dibully dan dianiaya lebih cenderung berfantasi tentang menyakiti dan membunuh orang lain.
"Salah satu cara untuk memikirkan fantasi adalah saat otak kita melatih skenario masa depan," ujar Manuel Eisner, direktur Pusat Penelitian Kekerasan Universitas Cambridge di Inggris, dilansir dari Upi Health.
Studi ini melibatkan lebih dari 1.400 anak muda di Zurich, Swiss, di usia antara 17 hingga 20 tahun.
Mereka ditanyai tentang; apakah mereka memiliki pemikiran terkait kekerasan dalam sebulan terakhir, dan jenis intimidasi atau agresi apa yang mereka hadapi dalam setahun terakhir.
Peneliti juga menanyakan tentang pengalaman dengan 23 bentuk viktimisasi, termasuk ejekan, serangan fisik dan pelecehan seksual oleh teman sebaya mereka. Juga pola asuh orang tua yang cenderung agresif seperti berteriak dan menampar. Bahkan hubungan mereka dengan pacar, misalnya dipaksa untuk berhubungan seks.