RIAU24.COM - Kamu pasti pernah merasakan kurang tidur. Tidur hanya beberapa jam saja karena harus begadang mengerjakan tugas kuliah, tugas kantor, maupun alasan lainnya.

Keesokan harinya, kantuk mendera sepanjang hari, merasa lemas, kurang fokus, kurang bersemangat, atau mood menjadi tidak bagus sehingga mudah marah.

Banyak orang tidak sadar bahwa ternyata itu semua terjadi karena kurang tidur pada malam hari.

Tidak hanya berpengaruh pada keesokan harinya, kurang tidur juga ternyata dapat berpengaruh pada kesehatan dalam jangka panjang.

Kurang tidur berhubungan dengan penyakit kronis, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kebiasaan tidur dan risiko penyakit.

1. Sistem imun menurun
Faktanya, tidur di atas jam 12 malam menurunkan sistem imun, sehingga membuat seseorang beresiko terkena berbagai macam penyakit, mulai dari yang ringan sampai yang mematikan.

2. Insomnia
Tidur diatas jam 12 malam sangat pasti akan menderita insomnia. Jika dibiarkan saat bangun kamu akan menjadi lemas karena tidak mampu memenuhi jatah tidur seperti yang disarankan, yaitu tujuh sampai delapan jam perhari.

3. Obesitas

Hormon pengendali nafsu makan juga mengalami gangguan ketika anda suka tidur di atas jam 12 malam.  Sebab tidur terlambat meningkatkan keinginan untuk hamil.

4. Kanker

zxc2
Tidur enam jam atau kurang dalam semalam juga meningkatkan resiko kanker. Menurut penelitian dari jepang, hormon menatonin yang seharusnya diproduksi oleh tubuh akan berkurang jika jadwal tidurnya dikurangi. Dan rendahnya hormon melatonin sendiri berkaitan erat dengan resiko kanker.

5. Stroke
Orang dewasa yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki resiko stroke 4 kali lebih besar dari yang mendapatkan istirahat cukup. Sementara itu, durasi tidur yang disarankan 7 hingga 8 jam di malam hari.