Susu kedelai
Kedelai rendah lemak jenuhnya, sehingga bisa digunakan sebagai pengganti krim atau susu tinggi lemak. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah merekomendasikan orang untuk mengonsumsi 25g protein kedelai per hari untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Nah, Anda bisa menggantinya dengan 250ml susu kedelai untuk menurunkan kadar kolesterol.

Susu gandum
Susu gandum juga dipercaya dapat menurunkan kolesterol. Pasalnya, Oat mengandung beta-glukan yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Reaksi ini dapat menurunkan penyerapan kolesterol.

Jus tomat
Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen. Senyawa ini dapat meningkatkan kadar lipid (lemak) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopennya.