Jalankan Tugas Mulia sebagai Penyampai Informasi, 2 Reporter asal Spanyol Tewas Diculik
RIAU24.COM - Dua wartawan asal Spanyol dan seorang warga negara asing tewas di Burkina Faso setelah ketiganya diculik pada Senin lalu.
Christophe Deloire, sekretaris jenderal Reporters Without Borders, membenarkan bahwa tiga jurnalis yang menyelidiki perburuan di Burkina Faso tewas di bagian timur negara itu.
zxc1
"Kabar terburuk telah dikonfirmasi. Semua kasih sayang untuk kerabat dan teman David Beriain dan Roberto Fraile, yang dibunuh di Burkina Faso. Dan penghargaan kami bagi mereka yang, seperti mereka, menjalankan jurnalisme yang berani dan esensial dari zona konflik setiap hari ," dia menulis.
David Beriain (43) pernah meliput di Afghanistan, Kongo, Irak dan Libya. Dia juga mengarahkan film dokumenter tentang bencana nuklir di Fukushima, Jepang.
Sedangkan Roberto Fraile (47) meliput berbagai konflik dan sempat terluka di perang saudara Suriah pada 2012. Korban ketiga belum diidentifikasi.
Mereka adalah bagian dari kelompok 40 orang yang disergap di cagar alam di Burkina Faso timur, kata menteri luar negeri Spanyol Arancha Gonzalez Laya, melansir dari The New York Times.
Enam orang terluka dalam serangan itu dan seorang tentara Burkinabe masih hilang hingga hari Selasa.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, pihak berwenang di Burkina Faso mengatakan negara itu telah menghadapi kebangkitan kembali aksi teroris karena sekitar 10 orang telah tewas dalam berbagai serangan.