Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Harian HMM Riau, S. Khoir menyebutkan, hal-hal yang melatarbelakangi didirikannya himpunan mahasiswa Melayu Riau. Pertama Yaitu faktor globalisasi yang semakin hari tidak menentu dan tidak tersaring lagi. Hal itu berdampak pada perubahan nilai-nilai adat istiadat pada anak muda, terutama pada kaum mahasiswa yang intelektual.

Kedua yang melatarbelakangi berdirinya Himpunan Mahasiswa Melayu Riau adalah faktor perencanaan masa depan, yang sangat kompleks permasalahannya. Dan Ketiga adalah ke depan juga disamping harus memiliki pengetahuan dan teknologi, kita juga harus tetap berada pada nilai-nilai adat dan istiadat, jati diri orang Melayu.

"Diharapkan dengan berdirinya dan dilantik HMM Riau ini, kedepan dapat membantu dan berguna dan bermanfaat dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di dalam elemen masyarakat Riau," harapnya.

Kemudian Wakil Ketua 1 Dewan Pembina HMM Riau, Gigin Ahmad Afandi menambahkan jika pihaknya siap mendukung LAM Riau untuk perjuangkan Blok Rokan.

"Semoga saja blok rokan nantinya dikelola oleh LAM Riau melalui badan usaha milik adatnya dan nantinya SDM diisi putra putri terbaik dari Riau," tuturnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten I Setda Provinsi Riau Jendri S Ginting, Ketua Harian LAM Riau Syahril Abu Bakar, Karo Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Riau Al-Zuhra, Kadis Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal, Ustadz Syafrudin Saleh selaku penceramah, Ketua HMM dan seluruh Pengurus HMM Riau dan undangan lainnya. (rls)