RIAU24.COM - Heboh kabar ada babi yang diduga warga jelmaan dari manusia atau dikenal sebagai 'babi ngepet'. Kecurigaan warga menjadi-jadi setelah babi yang ditangkap di kawasan Bedahan, Depok, pada Selasa (27/4/2021) itu ukurannya menyusut seiring waktu.

Dilansir dari Kompas, Kapolsek Sawangan, AKP Rio Tobing membantah dugaan itu. Dirinya menyebut tak ada perubahan ukuran babi sewaktu ditangkap. "Secara fisik, kondisi babi saat kami temukan babi normal, seperti babi hutan dan ukurannya sudah kecil," kata AKP Rio dalam keterangan suara, Rabu (28 April 2021).

"Kalau ada yang bilang dari besar terus mengecil, faktanya saat anggota ke sana, ditemukan sudah kecil. Berdasarkan cerita ini, itu kami belum bisa menyimpulkan karena faktanya yang kami temukan hanya seekor babi," sebut AKP Rio. 

Seperti yang diberitakan babi itu sudah dipenggal kemarin dan dikuburkan di sekitar rumah warga yang menangkap babi tersebut. "Babi ngepet" itu dituding biang keladi kehilangan uang yang dialami warga setempat.

Ketika ditangkap babi tersebut jadi tontonan dan menimbulkan kerumunan warga sekitar. Makanya proses pemenggalan dan penguburan dipercepat.

Tetapi pihak kepolisian sebut belum ada sama sekali menerima laporan ada warga kehilangan uang. "Soal adanya warga yang sering kehilangan uang, kami belum dapat laporannya. Kami pun baru tahu, katanya ada yang sering mengalami pencurian. Apabila ada yang merasa kecurian agar segara menghubungi aparat agar segera ditangani," ujar AKP Rio.