Joe Biden Sebut Pembantaian Armenia sebagai Genosida, Presiden Erdogan Ngamuk
zxc2
"Jika Anda mengatakan genosida, maka Anda perlu melihat diri Anda sendiri di cermin dan membuat evaluasi. Penduduk asli Amerika, saya bahkan tidak perlu menyebutkan mereka, yang terjadi sudah jelas. Sementara semua kebenaran ini ada di luar sana, Anda tidak bisa menyematkan tuduhan genosida pada orang-orang Turki," katanya, merujuk pada perlakuan terhadap Penduduk asli Amerika oleh pemukim Eropa.
"Jika Anda mengatakan genosida, maka Anda perlu melihat diri Anda sendiri di cermin dan membuat evaluasi. Penduduk asli Amerika, saya bahkan tidak perlu menyebutkan mereka, yang terjadi sudah jelas. Sementara semua kebenaran ini ada di luar sana, Anda tidak bisa menyematkan tuduhan genosida pada orang-orang Turki," katanya, merujuk pada perlakuan terhadap Penduduk asli Amerika oleh pemukim Eropa.
Pembunuhan orang-orang Armenia itu terjadi di masa memudarnya Kekaisaran Ottoman, cikal bakal Turki modern.
Tapi masalah ini sangat sensitif, Turki menolak menyebutnya genosida.
Baca juga: Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan
Pemerintah AS sebelumnya belum menggunakan istilah genosida dalam pernyataan resmi di tengah kekhawatiran akan merusak hubungan dengan Turki, sekutu NATO.
Sebelumnya, pernyataan Biden, yang dirilis saat Armenia memperingati dimulainya pembunuhan massal, mengatakan: "Kami mengingat kehidupan semua orang yang tewas dalam genosida Armenia era Ottoman dan berkomitmen kembali untuk mencegah kekejaman seperti itu terjadi lagi. Dan kami ingat agar kami tetap waspada terhadap pengaruh korosif dari kebencian dalam segala bentuknya."