Dr Nicholas Payne, juga seorang dosen di Trinity, berkata: "Sungguh menyedihkan melihat hewan sebesar itu harus mati, tapi hal ini cukup baik demi mencoba dan mendapatkan sesuatu yang positif dari kematian hiu ini. Kami tidak benar-benar tahu bagaimana hiu itu mati,” jelas Dr Payne.

Ada makanan di perut dan sepertinya dia tidak menelan sesuatu yang gila.

"Tidak ada bukti benda diperutnya telah merobek organ dalam ikan itu atau semacamnya.”

Dr Payne mengatakan hiu itu memiliki panjang sekitar tujuh setengah meter, tetapi hiu dewasa bisa mencapai panjang lebih dari 10 meter. Diyakini hiu itu belum mencapai usia dewasa.

“Sungguh menyedihkan bahwa itu tidak hidup lebih lama, tetapi sangat menarik pada saat yang sama. Spesimen itu masih segar, sangat tidak biasa menemukan satu dalam kondisi sebaik itu - biasanya, Anda akan mendapatkan bangkai busuk yang sudah mati selama berminggu-minggu. Itu membuat pekerjaan kami mampu mengamati semua otot dan jaringan. Kami mendapatkan pengetahuan tentang sains yang jauh lebih baik. "

Para kru juga menemukan plastik di perut hewan tersebut karena banyaknya polusi di perairan, tetapi tidak ada bukti jelas yang menyebabkan kematian hiu.