Ajakan UAS Galang Donasi Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala Tuai Pro dan Kontra
Unggahan penggalangan donasi membeli kapal selam tersebut pun tuai pro dan kontra dari netizen. Banyak yang turut memberikan dukungan, dan ada juga yang menganggap itu bukan sebuah kepentingan rakyat.
“10 ribu saja tiap orang dengan niat baik insyaa Allah Allah SWT ridho dengan ide pak Ustadz. Atau diam kalau tidak se7 itu lebih baik daripada menghujat,” ungkap @hari_dirumahaja
“Mantap. Bentuk kepedulian ummat, sekaligus sindirian telak utk pemerintah. Gk usah bingung sodara2. Mau bantu ayok, klo ragu, blm mau jg gak apa2. Klo udah UAS turun tangan ikutan insya Allah,” ungkap @fadhli0785
“Ngapain ???? Semua udah di urus negara. Kita sebagai makhluk sosial cukup mendo’akan saja. Bantu masyarakat yg lain saja,” ungkap @munir_elhamdoui
“Itu kapal biar negara yg urus ustdz.. mending donasikan ke keluarga2 almarhum 53 awak kapal donggala 402 pak.. Mereka pasti lebih membutuhkan,” ungkap @ecky_resky.kossongenam
Seperti diketahui, UAS menamai gerakan itu “Patungan Rakyat Indonesia untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402”. Dalam pengumpulan dana, UAS bekerja sama dengan Masjid Jogokariyan Jogja.