RIAU24.COM -  Sedikitnya 82 orang tewas dan 110 lainnya luka-luka di sebuah rumah sakit di Baghdad, Irak, yang tengah merawat pasien COVID-19.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa kebakaran dimulai Sabtu malam (24/4) di lantai dua Rumah Sakit Ibn al-Khatib berlantai tiga di mana pasien virus corona berada di ventilator dan sulit untuk dipindahkan.
zxc1

Kebakaran itu disebabkan oleh tangki oksigen yang meledak. 28 korban dirawat di bangsal Covid-19 ICU, kata Ali Akram al-Bayati dari Komisi Tinggi Independen Hak Asasi Manusia Irak.

Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mengumumkan masa berkabung nasional, dan telah meluncurkan penyelidikan.

Dia juga menangguhkan menteri kesehatan, gubernur Baghdad dan direktur jenderal Departemen Kesehatan Al-Rasfah di Baghdad, merujuk tiga pejabat senior untuk penyelidikan.

zxc2
Dan staf rumah sakit yang bertanggung jawab atas manajemen, pemeliharaan, dan keamanan berada dalam tahanan.

Jeanine Hennis-Plasschaert, perwakilan khusus sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Irak, menyerukan langkah-langkah perlindungan yang lebih kuat untuk memastikan bahwa bencana semacam itu tidak terulang kembali.