Bulan Maret Kemarin, Penjualan Toyota Naik 111%
RIAU24.COM - PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil mencatat pertumbuhan penjualan ritel secara signfikan di bulan Maret yaitu sebesar 26.445 unit, meningkat 111% dibandingkan capaian bulan Februari dengan 12.537 unit.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh dukungan kebijakan relaksasi pengenaan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang mulai diberlakukan oleh Pemerintah pada Maret lalu.
"Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah atas dukungannya melalui penetapan kebijakan relaksasi PPnBM pada bulan Maret lalu. Kami bersyukur kebijakan ini memberikan dampak positif terhadap Industri otomotif. Maret lalu, Toyota membukukan penjualan ritel lebih dari 26.000 unit dengan market share 34,1%, penjualan tumbuh 111% dibandingkan bulan Februari. Dan juga meningkat 48,7% jika dibandingkan Maret tahun lalu. Melihat hasil baik ini, kami optimis secara bertahap pasar otomotif nasional mulai bangkit dan kembali bergairah," kata Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto.
Dirincikan, total penjualan ritel market di sepanjang kuartal I (Januari–Maret) 2021 mencapai 178.450 unit. Sementara di Toyota, membukukan penjualan ritel sebesar 54.274 unit. Sehingga market share Toyota di kuartal I 2021 adalah 30,4%.
Di bulan Maret 2021, market ritel mencatatkan penjualan 77.511 unit, meningkat 65% jika dibandingkan dengan bulan Februari, yang juga masih lebih tinggi 28% dibandingkan Maret 2020 lalu.
Pencapaian penjualan ini berawal dari peningkatan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang pada Maret mencapai 40.847 unit atau naik 81% dibandingkan Februari sebesar 22.512 unit. Kontribusi terbesar berasal dari SPK untuk kendaraan yang mendapat relaksasi PPnBM seperti Toyota Rush, Avanza, Yaris, Sienta dan Vios yang merupakan kendaraan dengan kapasitas mesin maksimal 1.500 cc dan penggunaan komponen lokal minimal 70%.