RIAU24.COM -  Ketika kasus virus korona terus meningkat di India, negara bagian di seluruh negeri telah memberlakukan tindakan pencegahan yang ketat untuk menahan penyebaran virus. Ini termasuk penggunaan masker wajah.

Di Telangana, pemerintah negara bagian, awal bulan ini, mengeluarkan perintah wajibkan penggunaan masker di muka umum. Perintah tersebut menyatakan bahwa denda Rs 1.000 akan dijatuhkan kepada pelanggar.

Untuk seorang gembala di negara bagian, dia harus menemukan solusi inovatif karena dia tidak mampu membeli masker wajah.

Mekala Kurmayya. yang berasal dari Chinnamunugal Chad di distrik Mahbubnagar Telangana, harus mengunjungi kantor pos untuk mengambil uang pensiunnya tetapi tidak mampu membeli masker, seperti dilaporkan dari India Today.

Mengetahui dia tidak akan diizinkan memasuki kantor pemerintah tanpa masker, Kurmayya memutuskan untuk membuatnya sendiri. Penggembala dari Telangana masuk ke kantor pemerintah dengan memakai sarang burung penenun sebagai masker wajah.

Pakar medis menegaskan bahwa masker adalah langkah penting untuk membantu mencegah orang terkena dan menyebarkan COVID-19. Baru-baru ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menyarankan penggunaan dua masker wajah.

Studi yang dilakukan oleh CDC - badan kesehatan masyarakat teratas negara itu - menemukan bahwa penyamaran ganda dapat meminimalkan risiko paparan virus hingga 95,9 persen.

Sedangkan Telangana memiliki 46.488 kasus aktif COVID-19 hingga kemarin. Menurut departemen kesehatan pemerintah negara bagian, tingkat kematian kasus di antara pasien virus corona di Telangana adalah 0,50 persen sedangkan tingkat pemulihan mencapai 86,85 persen.