RIAU24.COM -BENGKALIS - Sejumlah Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bengkalis dari unsur Majlis Kerapatan Adat (MKA), Dewan Kehormatan Adat (DKA) dan Dewan Pimpinan Harian (DPH) sampaikan mosi tak percaya terhadap Ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis, H Sofyan Said.

Dengan adanya mosi tak percaya ini, berharap agar Sofyan Said dengan berbesar hati untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis.

Mosi tak percaya tersebut disampaikan melalui pernyataan sikap disampaikan oleh sejumlah pengurus LAMR Bengkalis kepada Ketua Umum MKA LAMR Bengkalis, H Zainuddin Yusuf, bertempat di Gedung LAMR Bengkalis, Jumat 23 April 2021.

Pengurus menyampaikan pernyataan sikap diantaranya, Dr H M Nasir (DPH), HM Khairuddin R Nur  (MKA), Tarmizi Oemar (DPH), Darmawi (Timbalan Ketua Umum DPH), Muchlizar (MKA), Abdul Vattaah (DKA), Iskandar Zulkarnaen (DPH), dan Syahrial (DPH).  Selain itu, turut hadir Timbalan Ketua Umum MKA H Bachrum Mansur BA.

Dalam pernyataan sikap tersebut ada empat poin yang menjadi alasan bagi beberapa pengurus LAMR Kabupaten Bengkalis, yang menamakan diri Tim Inisiator Mengembalikan Kepercayaan LAMR Kabupaten Bengkalis.

Poin-poin tersebut adalah pertama, menerbitkan beberapa kali pergantian Pengurus LAMR Kabupaten Bengkalis tidak berpedoman kepada AD ART LAMR. Kedua, terkait penyusunan program kerja dan anggaran yang dilakukan oleh DPH LAMR Bengkalis, tidak pernah melibatkan semua kepengurusan.