RIAU24.COM -  Kapal Selam KRI Nanggala 402 diperkirakan menghilang sekitar 60 mil (100 km) di lepas pantai Bali pada Rabu pagi, (21/4).

Kapal selam buatan Jerman itu sedang melakukan latihan pagi, namun tidak melapor kembali dan hilang kontak.
zxc1

"Kami tahu daerah itu tapi cukup dalam," kata Laksamana Pertama Julius Widjojono.

Beberapa laporan mengatakan kontak hilang dengan kapal selam setelah diberi izin untuk menyelam ke perairan yang lebih dalam.

Sementara itu, tumpahan minyak yang ditemukan di dekat tempat kapal selam menyelam bisa menunjukkan kerusakan tangki bahan bakar, atau bisa juga menjadi sinyal dari kru, kata angkatan laut.

zxc2
Kapal yang hilang adalah satu dari lima kapal selam yang dioperasikan oleh Indonesia. Itu dibuat pada akhir 1970-an, dan menjalani reparasi dua tahun di Korea Selatan yang selesai pada 2012.

Enam kapal perang, satu helikopter, dan 400 orang terlibat dalam pencarian.

Singapura dan Malaysia telah mengirimkan kapal bantuan, begitu pula AS, Australia, Prancis dan Jerman yang juga menawarkan bantuan.