RIAU24.COM -  Pesawat tempur, pembom dan pesawat pengintai Rusia dicegat di atas Laut Baltik oleh pesawat NATO F-16 dan Eurofighter, kata NATO pada hari Rabu (21/4).

Dua pembom Tu-160 Blackjack dan pesawat petunjuk arah udara A-50 Mainstay, dikawal oleh pesawat tempur Su-27 dan Su-35, terbang dari Rusia ke Laut Baltik dan kembali setelah sekitar tiga jam pada hari Selasa.
zxc1
Pesawat Pusat Operasi Udara Gabungan NATO terbang dari pangkalan di Estonia, Lituania dan Polandia untuk mencegat dan mengidentifikasi Rusia.

Beberapa pesawat Rusia terbang tanpa sinyal transponder, kata pernyataan NATO pada hari Rabu, memungkinkan bahaya bagi pesawat sipil di daerah tersebut.

Pesawat Rusia terbang di wilayah udara internasional, seperti halnya pesawat NATO.
zxc2
"Peristiwa tersebut menunjukkan kewaspadaan dan daya tanggap NATO pada insiden udara dan upaya kolektif Sekutu kami untuk menjaga wilayah udara aman bagi semua penggunanya," kata Brigjen Andrew Hansen, wakil kepala operasi staf CAOC.

Insiden itu adalah yang terbaru dari banyak penerbangan militer Rusia yang membangkitkan kecurigaan NATO dan Komando Utara AS.

Pada bulan Maret, jet tempur NATO mencegat kelompok berbeda dari pesawat militer Rusia yang membawa wilayah udara NATO di atas Atlantik Utara.

Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam pidato kenegaraan tahunannya pada hari Rabu, mengatakan bahwa setiap negara yang mengancam Rusia akan menyesalinya dengan cara yang tidak pernah mereka sesali sebelumnya.

Peringatan itu muncul setelah Amerika Serikat pekan lalu memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Moskow karena ikut campur dalam pemilihan presiden AS 2020, serta untuk serangan siber SolarWinds tahun lalu yang mengatur jaringan komputer pemerintah dan swasta AS.